INVENTARISASI
PERALATAN DAN MESIN INDUSTRI
PRAKTIKUM
I
(MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI)
Kelas
1A
Kelompok
4
Dini Islami Hayati 1902301013
Rima Wulandari 1902301045
Septi Arum Ningtias 1902301051
Dani Muhriza 1902301009
Yoga Adha Setiawan 1902301059
PROGRAM
STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
POLITEKNIK
NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan meningkatnya
ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa terhadap
kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir
akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya menjadi
lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan (Sukirno,
1999).
Penggunaan alat dan mesin sudah sejak lama
digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia.
Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu
atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula
sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang komplek.
Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara
langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian
(Santika, 2014).
Sebelum memulai melakukan kegiatan
praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat
laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam
laboratorium kimia. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam
laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan
diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan.
Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika
tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan
cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum
melakukan praktikum di laboratorium kimia.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui nama,
merek, spesifikasi, serta jenisnya dari mesin dan peralatan industry yang
berada dilaboratorium teknologi pangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Inventarisasi alat-alat labolatorium
penting dilakukan untuk keselamatan kerja dalam melakukan penelitian. Alat-alat
labolatorium biasanya dapat merusak atau bahkan berubah jika penggunaanya tidak
sesuai dengan prosedur. Untuk meminimalisir kesalahan prosedur pemakaian alat,
maka kita harus mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat tersebut
dengan baik dan benar. Dalam sebuah praktikum pengenalan alat-alat labolatorium
tidak hanya terbatas pada prosedur percobaan penggunaanya tetapi juga dalam
perawatan dan kebersihan alat-alat praktikum itu sendiri. Denagn alat-alat ang
bersih dan terawatt juga merupakan hal penting dalam berjalannya sebuah
praktikum sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
Setiap praktikum harus mengenal dan
memahami fungsi dan macam-macam alat serta kegunaan alat-alat itu sendiri untuk
menghindari kecelakaan dan bahaya sehingga kesalahan prosedur pemakaian dapat
diminimalisir. Hal ini penting agar pad percobaan di labolatorium tercipta keadaan
yang aman dan baik, diperoleh data yang lebih akurat sehingga meningkatkan
kualitas penelitian.
BAB III
METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakasanakan pada hari Kamis
22 Agustus 2019, Pukul 09.00-11.00 WIB di Labolatorium Pangan Teknologi Industri
Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ini antara lain alat tulis, mesin serta semua peralatan yang ada di
laboratorium pangan.
3.3 Prosedur kerja
·
Diperhatikan alat dan mesin yang ada di
labolatorium pangan.
·
Dicatat apa saja nama, spesifikasi, merk
serta jenisnya.
·
Ditabulasikan dalam data tabel.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.2 Tabel
peralatan dan mesin industry
No
|
Nama
|
Spesifikasi
|
Merk
|
Jenis
|
||
Manual
|
Mekanis
|
Otomatis
|
||||
1.
|
Kompor Gas
|
RI-522C
|
Rinnai Cetlon
|
|
ü
|
|
2.
|
Oven Listrik
|
|
Kirin
|
|
|
ü
|
3.
|
Mixer
|
SM-625
|
Miyako
|
|
ü
|
|
4.
|
Mesin Es krim
|
|
Maksindo
|
|
ü
|
|
|
Timbangan digital
|
KE4
|
FRT
|
|
|
ü
|
|
Hand Sealer
|
F100
|
Royalux
|
|
ü
|
|
|
Blender
|
ISPr022IDN
|
PHILIPS
|
|
ü
|
|
|
Teplon
|
18cm
|
Maxin
|
ü
|
|
|
|
Termos
|
10 literes
|
Kelly
|
ü
|
|
|
|
Mesin Cup Sealer
|
ET-Ag
|
Getra
|
|
|
ü
|
|
Botol Sabun
|
TS-5 800ml
|
Lion Star
|
ü
|
|
|
|
Aouto Sealing Machine
|
ET-Ag
|
Getra
|
|
ü
|
|
|
Gelas Ukur
|
LTE 33
|
IWAKI
|
ü
|
|
|
|
Solet
|
NO 212
|
Ikimura
|
ü
|
|
|
|
Panic Presto
|
|
Maxim
|
|
ü
|
|
|
Parutan Keju
|
|
Nakami
|
ü
|
|
|
|
Oven Gas
|
|
Bima Masker
|
|
ü
|
|
|
Piring
|
LsPr 024
|
Sango
|
ü
|
|
|
|
Cobek
|
|
Batu
|
ü
|
|
|
|
Vacum Sealer
|
DZ-280A
|
Power Fack
|
|
ü
|
|
|
Gelas Beaker
|
TE-32
|
PYREX
|
ü
|
|
|
4.2
Pembahasan
Dalam
praktikum kita harus mengetahui alat dan mesin yang ada dalam labolatorium
serta mengetahui fungsi, merk serta jenis dari setiap alat dan mesin yang ada.
Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan saat menggunakan alat atau mesin.
Berikut beberapa alat dan mesin yang ada di labolatorium pangan :
1. Oven
listrik adalah alat yang dapat memasak makanan. Bermerk Kirin dengan jenis
mesin otomatis karena tanpa bantuan tangan manusia akan otomatis memasak makan
yang ada di dalamnya.
2. Desikator
adalah tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan, dan
dapat juga digunakan untuk melestarikan kelembaban-sensitif barang-barang seperti kertas kobalt
klorida untuk penggunaan lain. Bermerk Nalgene dengan jenis mesin otomatis.
3. Oven
gas adalah alat yang dapat memasak makanan. Bermerk Bima Master dengan jenis
mesin mekanis. Dikatakan mekanis karena memerlukan bantuan tangan manusia untuk
menjalankan mesin tersebut.
4. Pembuat
ice cream adalah alat yang dapat membuat ice cream. Bermerk Maksindo dengan
jenis mesin mekanis.
5. Mixer
kecil berguna untuk mengaduk adonan kue dan semacamnya. Bermerk Miyako dengan
jenis mesin tergolong mekanis.
6. Kompor
adalah alat yang dapat memanaskan atau memasak suatu bahan makanan. Bermerk
Rinnai dengan jenis mesin tergolong mekanis.
7. Mixer
besar adalah alat pengaduk adonan kue atau semacamnya. Bermerk Getra namun
jenis mesin ini berbeda dengan mixer kecil, yaitu jenis otomatis karena tidak
memerlukan bantuan tangan manusia untuk mengaduknya.
8. Mesin
pembuat susu kedelai adalah mesin pemecah biji kedelai dengan mengambil sari
dari kedelai. Bermerk FDM-2125 dengan jenis mesin otomatis.
9. Cup
sealer adalah mesin yang berfungsi untuk menutup gelas plastik dengan lid yang
dipanaskan. Bermerk Matrix dengan jenis mesin mekanis.
10. Timbangan
adalah alat untuk menimbang atau untuk mengetahui massa suatu bahan. Bermerk
Kitchen Scale dengan jenis manual, karena memerlukan bantuan tangan manusia dan
tanpa memerlukan aliran listrik untuk menjalankannya.
11. Mesin
penggiling mie adalah alat untuk membuat atau mencetak mie. Bermerk Seagull
dengan jenis mesin tergolong mekanis.
12. Peniris
minyak adalah alat yang berfungsi sebagai peniris minyak. Bermerk POLITALA
dengan jenis mesin tergolong mekanis.
13. Vacuum
frying adalah alat yang berfungsi sebagai penghisap kadar air dalam sayuran dan
buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah-sayur tidak cepat
menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap dengan sempurna. Bermerk
Interdab dengan jenis mesin tergolong otomatis.
14. Impulse
sealer adalah alat untuk penyegelan untuk kemasan. Bermerk Royalux dngan jenis
alat tergolong mekanis.
15. Blender
adalah alat yang berfungsi sebagai penghalus dan pencampur suatu bahan makanan.
Bermerk Miyako dengan jenis mesin tergolong mekanis.
16. Panci
adalah alat yang berfungsi sebagai alat yang serbaguna, dapat digunakan untuk
mengukur, menanak nasi, memasak air dan lain sebagainya. Bermerk Jawa dengan
jenis alat tergolong manual.
17. Neraca
analitik adalah alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau
alat untuk menimbang suatu zat. Bermerk Henher dengan jenis alat tergolong
mekanis.
18. Kulkas
adalah alat untuk menyimpan dan mengawetkan suatu bahan. Bermerk Toshiba dengan
jenis mesin tergolong otomatis.
19. Wajan
adalah alat untuk memasak atau menggoreng suatu bahan. Bermerk Jawa dengan
jenis alat tergolong manual.
20. Dispenser
adalah alat untuk menyimpan dan mengeluarkan air. Bermerk Kellly dengan jenis
alat tergolong manual.
21. Cup
sealer besar adalah mesin yang berfungsi untuk menutup gelas plastik dengan lid
yang dipanaskan. Bermerk Getra dengan jenis mesin tergolong mekanis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap alat dan mesin memiliki
fungsi yang berbeda. Di antara alat dan mesin yang telah diamati dapat juga
dibedakan cara penggunaanya mulai dari manual, mekanis hingga otomatis.
Pengertian dari alat yang manual adalah alat yang tidak memerlukan energi
listrik dan memerlukan bantuan tangan mausia untuk
menjalankannya. Sedangkan untuk alat yang mekanis adalah alat yang
menggunakan energy listrik namun masih memerlukan bantuan tangan manusia untuk
menjalankannya. Dan terakhir alat yang otomatis bias disebut mesin karena tidak
memrlukan tenaga manusia untuk menjalankannya, hanya memerlukan tenaga listrik.
Walaupun kebanyakannya menggunakan energi listrik namun setiap alat memiliki
prinsip kerja yang berbeda terutama dalam pengubahan energi itu sendiri.
5.2 Saran
Alat yang digunakan untuk praktikum
pengenalan alat bisa lebih banyak lagi agar praktikan tidak berdesakan hanya
untuk melihat alat yang hanya ada satu atau sedikit. Dengan adanya praktikum
seperti ini , mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui cara menggunakan
alat-alat laboratorium dalam praktikum mikrobiologi industri.
DAFTAR PUSTAKA
Aben.
2014. http://abenchanafia.blogspot.co.id/2014/03/alat-dan-mesin-prtanian-mekanisasi.html. Diakses
tanggal 18 Februari 2015
AEL.
1976. Schort-und Mischanlagen im Landwirtschaftlichen Betried.
Arbeitsgemeinschaft fur Electrizitatsanwendung in der Landwirtschaft e. V.,
Heft 7. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Brennan,
J.G., J.R. Butlers, N.D. Cowell, dan A.E.V. Lilly. 1974. Food
Engineering Operations. Applied Science Publisher.
Essex. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Henderson,
S.M. dan R.L. Perry. 1982. Agricultural Process Engineering. The
AVI Publishing Company, Inc.
Westport. Diakses tanggal 18 Februari 2015
McCabe,
W.L. dan J.C. Smith. 1976. Unit Operations of Chemical Engineering.
McGraw Hill, Inc. Tokyo. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Mc
Colly and J.W. Martin. 1955. Processing Agricultural Engineering. Mc Graw-
Hill Book Co., New York. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Santika,
Winda. 2014. http://hatimutiara94.blogspot.co.id/2014/12/praktikum-mesin-dan-peralatan-mesin.html. Diakses
tanggal 18 Februari 2015
(Sukirno, 1999).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar