Selasa, 08 Oktober 2019

IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN

IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN
PRAKTIKUM II
(MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI)






Kelas 1A
Kelompok 4
Dini Islami Hayati                 1902301013
Rima Wulandari                   1902301045
Septi Arum Ningtias             1902301051
Dani Muhriza                        1902301009
Yoga Adha Setiawan            1902301059





PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2019



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan (Sukirno, 1999).
Penggunaan alat dan mesin sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Santika, 2014).
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau  bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia.

1.2  Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah :
a)      Agar mahasiswa mampu mengklasifikasikan mesin dan peralatan sesuai dengan fungsinya
b)      Agar mahasiswa mampu menyebutkan contoh aplikasi untuk mesin dan alat sesuai fungsinya
c)      Agar mahasiswa mampu mencari refrensi mesin dan peralatan industri lainnya sesuai dengan klasifikasi fungsinya.





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Setiap praktikum harus mengenal dan memahami fungsi dan macam-macam alat serta kegunaan alat-alat itu sendiri untuk menghindari kecelakaan dan bahaya sehingga kesalahan prosedur pemakaian dapat diminimalisir. Hal ini penting agar pad percobaan di labolatorium tercipta keadaan yang aman dan baik, diperoleh data yang lebih akurat sehingga meningkatkan kualitas penelitian.






BAB III
METODE
3.1  Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakasanakan pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2019 pukul 14.00 wita dilaboratorium teknologi pangan program studi teknologi industri pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.2  Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah seluruh peralatan dan mesin yang ada di laboratorium teknologi pangan program studi teknologi industry pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.3  Prosedur kerja
a)      Diperhatikan alat dan mesin yang di laboratorium teknologi pangan
b)      Dicatat nama, spesifikasi, merk serta jenis dari alat atau mesin tersebut.
c)      Di identifikasikan kegunaan/fungsi spesifik dari alat atau mesin tersebut
d)     Ditabulasikan dalam data





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil
Tabel 1. Klasifikasi mesin dan peralatan dilaboratorium pangan
No
Klasifikasi
Penyaringan
Pengendapan
Pengentalan
Pencampuran
Pendinginan
1
Mesin tahu
Mesin es krim
Mesin es krim
Mixer
Kulkas
2
Mesin spiner
Mesin sagu
Mixer
Blender
Inkubator

Tabel 2. Contoh aplikasi mesin dan alat
No
Klaifikasi
Nama Alat
Pengaplikasian
1.
Penyaringan
Mesin spiner
Untuk mengurangi kadar minyak pada suatu makanan, digunakan untuk rumah tangga
2.
Pengendapan
Mesin sagu
Untuk memeras sagu yang akan diambil patinya, digunakan untuk perusahaan
3.
Pengentalan
Mixer
Untuk mencampurkan bahan adonan sehingga menyatu, digunakan untuk perusahaan
4.
Pencampuran
Blender
Untuk menghaluskan bahan makanan, digunakan untuk rumah tangga
5.
Pendinginan
Kulkas
Dapat mendinginkan/membekukan dan mengawetkan makanan, digunakan untuk rumah tangga

Tabel 3. Referensi peralatan dan mesin industri
No
Klasifikasi
Referensi Mesin
1.
Pengentalan
Mesin pengentalan evaporato (www.prosesindustry.com)
2.
Penyaringan
Mesin tasudo (https;//mesintasundo.com)
3.
Pengendapan
Mesin es krim (https://wiratech.co.id)
4.
Pencampuran
5.
Pendinginan






BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia.
5.2  Saran
Pengenalan alat dan bahan laboratorium merupakan suatu hal yang sangat penting karena merupakan suatu dasar dari praktikum agar tidak terjadi kesalahan.
Alat yang digunakan untuk praktikum pengenalan alat bisa lebih banyak lagi agar praktikan tidak berdesakan hanya untuk melihat alat yang hanya ada satu atau sedikit. Dengan adanya praktikum seperti ini , mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui cara menggunakan alat-alat laboratorium dalam praktikum mikrobiologi industri.







DAFTAR PUSTAKA
AEL. 1976. Schort-und Mischanlagen im Landwirtschaftlichen Betried. Arbeitsgemeinschaft fur Electrizitatsanwendung in der Landwirtschaft e. V., Heft 7. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Brennan, J.G., J.R. Butlers, N.D. Cowell, dan A.E.V. Lilly. 1974. Food     Engineering Operations. Applied Science Publisher. Essex. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Henderson, S.M. dan R.L. Perry. 1982. Agricultural Process Engineering. The       AVI Publishing Company, Inc. Westport. Diakses tanggal 18 Februari 2015
McCabe, W.L. dan J.C. Smith. 1976. Unit Operations of Chemical Engineering.    McGraw Hill, Inc. Tokyo. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Mc Colly and J.W. Martin. 1955. Processing Agricultural Engineering. Mc Graw- Hill Book Co., New York. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Santika, Winda.  2014. http://hatimutiara94.blogspot.co.id/2014/12/praktikum-mesin-dan-peralatan-mesin.html. Diakses tanggal 18 Februari 2015


Minggu, 06 Oktober 2019

Inventarisasi Peralatan Dan Mesin Industri

INVENTARISASI PERALATAN DAN MESIN INDUSTRI
PRAKTIKUM I
(MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI)





Kelas 1A
Kelompok 4
Dini Islami Hayati                 1902301013
Rima Wulandari                   1902301045
Septi Arum Ningtias             1902301051
Dani Muhriza                        1902301009
Yoga Adha Setiawan            1902301059





PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2019


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan zaman dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu mengembangkan sesuatu hal agar menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, proses perubahan akan terus berjalan (Sukirno, 1999).
Penggunaan alat dan mesin sudah sejak lama digunakan dan perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang komplek. Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Santika, 2014).
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau  bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian .Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia.

1.2  Tujuan
Untuk mengetahui nama, merek, spesifikasi, serta jenisnya dari mesin dan peralatan industry yang berada dilaboratorium teknologi pangan.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Inventarisasi alat-alat labolatorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja dalam melakukan penelitian. Alat-alat labolatorium biasanya dapat merusak atau bahkan berubah jika penggunaanya tidak sesuai dengan prosedur. Untuk meminimalisir kesalahan prosedur pemakaian alat, maka kita harus mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar. Dalam sebuah praktikum pengenalan alat-alat labolatorium tidak hanya terbatas pada prosedur percobaan penggunaanya tetapi juga dalam perawatan dan kebersihan alat-alat praktikum itu sendiri. Denagn alat-alat ang bersih dan terawatt juga merupakan hal penting dalam berjalannya sebuah praktikum sehingga akan diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
Setiap praktikum harus mengenal dan memahami fungsi dan macam-macam alat serta kegunaan alat-alat itu sendiri untuk menghindari kecelakaan dan bahaya sehingga kesalahan prosedur pemakaian dapat diminimalisir. Hal ini penting agar pad percobaan di labolatorium tercipta keadaan yang aman dan baik, diperoleh data yang lebih akurat sehingga meningkatkan kualitas penelitian.


BAB III
METODE
3.1  Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilakasanakan pada hari Kamis 22 Agustus 2019, Pukul 09.00-11.00 WIB di Labolatorium Pangan Teknologi Industri Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut.
3.2  Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain alat tulis, mesin serta semua peralatan yang ada di laboratorium pangan.
3.3  Prosedur kerja
·         Diperhatikan alat dan mesin yang ada di labolatorium pangan.
·         Dicatat apa saja nama, spesifikasi, merk serta jenisnya.
·         Ditabulasikan dalam data tabel.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1            Hasil
4.1.2  Tabel peralatan dan mesin industry
No
Nama
Spesifikasi
Merk
Jenis
Manual
Mekanis
Otomatis
1.       
Kompor Gas
RI-522C
Rinnai Cetlon

ü   

2.       
Oven Listrik

Kirin


ü   
3.       
Mixer
SM-625
Miyako

ü   

4.       
Mesin Es krim

Maksindo

ü   

  1.  
Timbangan digital
KE4
FRT


ü   
  1.  
Hand Sealer
F100
Royalux

ü   

  1.  
Blender
ISPr022IDN
PHILIPS

ü   

  1.  
Teplon
18cm
Maxin
ü   


  1.  
Termos
10 literes
Kelly
ü   


  1.  
Mesin Cup Sealer
ET-Ag
Getra


ü   
  1.  
Botol Sabun
TS-5 800ml
Lion Star
ü   


  1.  
Aouto Sealing Machine
ET-Ag
Getra

ü   

  1.  
Gelas Ukur
LTE 33
IWAKI
ü   


  1.  
Solet
NO 212
Ikimura
ü   


  1.  
Panic Presto

Maxim

ü   

  1.  
Parutan Keju

Nakami
ü   


  1.  
Oven Gas

Bima Masker

ü   

  1.  
Piring
LsPr 024
Sango
ü   


  1.  
Cobek

Batu
ü   




  1.  
Vacum Sealer
DZ-280A
Power Fack

ü   

  1.  
Gelas Beaker
TE-32
PYREX
ü   




4.2 Pembahasan
Dalam praktikum kita harus mengetahui alat dan mesin yang ada dalam labolatorium serta mengetahui fungsi, merk serta jenis dari setiap alat dan mesin yang ada. Hal ini bertujuan agar tidak ada kesalahan saat menggunakan alat atau mesin. Berikut beberapa alat dan mesin yang ada di labolatorium pangan :
1.      Oven listrik adalah alat yang dapat memasak makanan. Bermerk Kirin dengan jenis mesin otomatis karena tanpa bantuan tangan manusia akan otomatis memasak makan yang ada di dalamnya.
2.      Desikator adalah tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan, dan dapat juga digunakan untuk melestarikan kelembaban-sensitif barang-barang seperti kertas kobalt klorida untuk penggunaan lain. Bermerk Nalgene dengan jenis mesin otomatis.
3.      Oven gas adalah alat yang dapat memasak makanan. Bermerk Bima Master dengan jenis mesin mekanis. Dikatakan mekanis karena memerlukan bantuan tangan manusia untuk menjalankan mesin tersebut.
4.      Pembuat ice cream adalah alat yang dapat membuat ice cream. Bermerk Maksindo dengan jenis mesin mekanis.
5.      Mixer kecil berguna untuk mengaduk adonan kue dan semacamnya. Bermerk Miyako dengan jenis mesin tergolong mekanis.
6.      Kompor adalah alat yang dapat memanaskan atau memasak suatu bahan makanan. Bermerk Rinnai dengan jenis mesin tergolong mekanis.
7.      Mixer besar adalah alat pengaduk adonan kue atau semacamnya. Bermerk Getra namun jenis mesin ini berbeda dengan mixer kecil, yaitu jenis otomatis karena tidak memerlukan bantuan tangan manusia untuk mengaduknya.
8.      Mesin pembuat susu kedelai adalah mesin pemecah biji kedelai dengan mengambil sari dari kedelai. Bermerk FDM-2125 dengan jenis mesin otomatis.
9.      Cup sealer adalah mesin yang berfungsi untuk menutup gelas plastik dengan lid yang dipanaskan. Bermerk Matrix dengan jenis mesin mekanis.
10.  Timbangan adalah alat untuk menimbang atau untuk mengetahui massa suatu bahan. Bermerk Kitchen Scale dengan jenis manual, karena memerlukan bantuan tangan manusia dan tanpa memerlukan aliran listrik untuk menjalankannya.
11.  Mesin penggiling mie adalah alat untuk membuat atau mencetak mie. Bermerk Seagull dengan jenis mesin tergolong mekanis.
12.  Peniris minyak adalah alat yang berfungsi sebagai peniris minyak. Bermerk POLITALA dengan jenis mesin tergolong mekanis.
13.  Vacuum frying adalah alat yang berfungsi sebagai penghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori daging buah-sayur tidak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap dengan sempurna. Bermerk Interdab dengan jenis mesin tergolong otomatis.
14.  Impulse sealer adalah alat untuk penyegelan untuk kemasan. Bermerk Royalux dngan jenis alat tergolong mekanis.
15.  Blender adalah alat yang berfungsi sebagai penghalus dan pencampur suatu bahan makanan. Bermerk Miyako dengan jenis mesin tergolong mekanis.
16.  Panci adalah alat yang berfungsi sebagai alat yang serbaguna, dapat digunakan untuk mengukur, menanak nasi, memasak air dan lain sebagainya. Bermerk Jawa dengan jenis alat tergolong manual.
17.  Neraca analitik adalah alat untuk mengukur berat (terutama yang berukuran kecil) atau alat untuk menimbang suatu zat. Bermerk Henher dengan jenis alat tergolong mekanis.
18.  Kulkas adalah alat untuk menyimpan dan mengawetkan suatu bahan. Bermerk Toshiba dengan jenis mesin tergolong otomatis.
19.  Wajan adalah alat untuk memasak atau menggoreng suatu bahan. Bermerk Jawa dengan jenis alat tergolong manual.
20.  Dispenser adalah alat untuk menyimpan dan mengeluarkan air. Bermerk Kellly dengan jenis alat tergolong manual.
21.  Cup sealer besar adalah mesin yang berfungsi untuk menutup gelas plastik dengan lid yang dipanaskan. Bermerk Getra dengan jenis mesin tergolong mekanis.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap alat dan mesin memiliki fungsi yang berbeda. Di antara alat dan mesin yang telah diamati dapat juga dibedakan cara penggunaanya mulai dari manual, mekanis hingga otomatis. Pengertian dari alat yang manual adalah alat yang tidak memerlukan energi listrik dan memerlukan bantuan tangan mausia untuk menjalankannya.  Sedangkan untuk alat yang mekanis adalah alat yang menggunakan energy listrik namun masih memerlukan bantuan tangan manusia untuk menjalankannya. Dan terakhir alat yang otomatis bias disebut mesin karena tidak memrlukan tenaga manusia untuk menjalankannya, hanya memerlukan tenaga listrik. Walaupun kebanyakannya menggunakan energi listrik namun setiap alat memiliki prinsip kerja yang berbeda terutama dalam pengubahan energi itu sendiri.
5.2  Saran
Alat yang digunakan untuk praktikum pengenalan alat bisa lebih banyak lagi agar praktikan tidak berdesakan hanya untuk melihat alat yang hanya ada satu atau sedikit. Dengan adanya praktikum seperti ini , mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui cara menggunakan alat-alat laboratorium dalam praktikum mikrobiologi industri.




DAFTAR PUSTAKA
AEL. 1976. Schort-und Mischanlagen im Landwirtschaftlichen Betried. Arbeitsgemeinschaft fur Electrizitatsanwendung in der Landwirtschaft e. V., Heft 7. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Brennan, J.G., J.R. Butlers, N.D. Cowell, dan A.E.V. Lilly. 1974. Food     Engineering Operations. Applied Science Publisher. Essex. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Henderson, S.M. dan R.L. Perry. 1982. Agricultural Process Engineering. The       AVI Publishing Company, Inc. Westport. Diakses tanggal 18 Februari 2015
McCabe, W.L. dan J.C. Smith. 1976. Unit Operations of Chemical Engineering.    McGraw Hill, Inc. Tokyo. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Mc Colly and J.W. Martin. 1955. Processing Agricultural Engineering. Mc Graw- Hill Book Co., New York. Diakses tanggal 18 Februari 2015
Santika, Winda.  2014. http://hatimutiara94.blogspot.co.id/2014/12/praktikum-mesin-dan-peralatan-mesin.html. Diakses tanggal 18 Februari 2015
(Sukirno, 1999). 

IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN

IDENTIFIKASI MESIN DAN PERALATAN PRAKTIKUM II (MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI) Kelas 1A Kelompok 4 Dini Islami Hayati...